Rabu, 11 Januari 2017

School are crazy ch1

Cast


           :  Lea as you


           :  Loli as your friend


           :  Kika as your friend


           :  All member seventeen


           :  All member pentagon


           :  All member nct


Gendre  : tentuin sendiri ya readers


Ok happy reading

❣ School are crazy ❣




Suara langkah kaki wanita paruh baya berumur 30an memenuhi lorong sekolah, wanita itu tidak sendiri melainkan bersama sekrang murid menuju kelas 11-3.

Kelas yang tadinya berisik, mendadak sepi sesaat setelah walikelasnya datang, para siswa langsung diam dan terkejut dengan seorang yang datang dengan walikelasnya itu.

"WOAH.." sambut semua murid yang bergender laki-laki di kelas setelah melihat murid perempuan untuk pertama kalinya di sekolah mereka. Bukankah itu aneh? Tentu saja aneh, pasalnya sekolah itu sekolah 'khusus' untuk laki-laki.

"Buk? Gimana bisa ada murid cewek? Bukannya sekolah ini sekolah khusus laki-laki?" tanya salah satu siswa tampan yang duduk di bangku paling belakang.

"Bertanyanya nanti saja, silahkan perkenalkan diri" gadis itu sedari tadi menunduk malu karna hanya dia perempuan satu-satunya di kelas ini.

"Halo..namaku Lea ananta crystin, aku pindahan dari LA, semoga berteman baik" gadis bernama lea itu mengulum senyum tipis.

"Baik, ada yang mau bertanya?" guru yang terlihat judes itu lalu menunjuk salah satu murid yang mengangkat tangan.

"Boleh ijin ke wc? Ehe" ucap murid bernama woozi itu.

"Silahkan woozi, oke lea kamu duduk di bangku kosong itu ya, hari ini ada rapat ibu harap kalian tidak berisik, permisi" setelah mengucapkan itu, guru bernama jessica itu keluar kelas.

Saat lea duduk di bangku ke tiga di jajaran pinggir kanan, yang lain langsung mendekat kearah meja lea.

"Hai cantik, gue hoshi" sambil mengulurkan tangan, lea dengan sungkan menjabat tangannya. Sementara di kelas yang berbeda-beda 2 temannya juga sedang dikerumuni murid-murid pria lainnya.


🐾🐾🐾


Bel istirahat sudah berbunyi, lea keluar mencari kelas 11-7 dan 11-2.

"Lea..." lea menoleh dan didapati 2 sahabatnya tengah berlari kecil ke arahnya.

"Lea kok kita bisa nyasar ke sekolah cowok sih? Papi lo gak salah anter kan? Mampus gue lama-lama disini bisa gila, cogan semua anj.." Gadis bernama Loli itu terlalu bersemangat.

"Li, udah ah berisik ocehan lo gada berentinya, mendingan ke kantin" ucap Kika kesal karna ocehan loli.

"Yatuhan suka-suka gue dong ka, yang ngoceh gue yang sewot elo, lea ajon gak ribut kayak lo" Loli mendelik kearah kika.

"Yaudin mendingan ke kantin, jan ribut tengah jalan" lea menarik 2 sahabatnya itu menuju kantin.

Mereka duduk di salah satu meja di kantin, kika pergi untuk memesan, saat sedang memesan dia tidak sengaja menyenggol lengan lelaki.

"E..eh sorry banget.." belum sempat selesai bicara lelaki itu memotongnya.

"Hati-hati bisa kali" lelaki itu tidak terima.

"Yee sewot, udah bilang maaf juga lagian gak sengaja" jika dilihat-lihat lelaki ini tampan, namun wajahnya seperti ada aura gelap, mukanya judes.

"Serah lo" lelaki itu pun pergi.

"Anjir dingin banget, sok cool jibang gue" Kika pun memesan dan membawanya ke meja tempat 2 sahabatnya itu duduk.

"Eh le masa tadi gue ketemu cowok judes banget, pedes anjir mukanya jijik gue" beginilah kika, jika kesal dia akan sama seperti loli yang terus mengoceh.

"Lo kenal?"

"Kayaknya dia sekelas sama gue, tapi gak sempet kenalan"

"Yaudah lah, botak lo kalo mikirin itu mulu, mendingan makan" loli menyantap baksonya.

"Eh klean, dikelas gue ada cewek selain gue" kika dan loli serempak menatap lea.

"Seriusan? Bisa kita ajak gabung dong" lea mengangguk pelan.

"Tar gue coba ajak dia" mereka pun makan, sambil mengobrol dan sesekali tertawa.

Jam istirahatpun berakhir, hampir semua kelas tidak tentram.

Dikelas 11-7 terlihat kika sedang mencoret-coret bagian belakang bukunya.

"Hai" sapa seorang lelaki dan hanya dibalas anggukan dari kika.

"Ngapain sih? Serius amat" kika menoleh,

"Kenapa emangnya?"

"Ya gak papa, judes banget sih neng"

"Kalo gada apa-apa pergi deh lo, gausah gangguin gue"

"PMS ye neng? Nyelo dong" dia menjulurkan tangan

"Aa jaemin" lanjut lelaki bernama jaemin itu.

"Kika" tanpa menjabat tangannya. Pandangan kika lalu tertuju pada lelaki yang duduk di bangku paling pojok dekat jendela yang sedang menggunakan earphone.

"Kenapa liatin dia? Suka lo sama es batu kayak dia?" kika menoleh, heran

"Dia dijulukin es batu karna dia jarang banget ngomong panjang lebar, sekalinya ngomong panjang nyelekit anjir" jaemin memegang dadanya seperti terkena panah.

"Alay lo" kika lanjut mencoret-coret bukunya

"Gue serius neng"

"Iye serah lo"

"Sama aja lo sama dia sama-sama judes, tapi gue tertarik sama lo" kali ini kika menoleh lagi

"Iya gue tau gue ganteng" sambil memasang wajah imut, yang menurut kika itu menjijikan.


🐾🐾🐾


Dikelas 11-2 Loli sedang memainkan ponselnya

"Hai Loli?" loli melirik

"I-iya"

"Gue jinho" sambil mengulurkan tangan, loli dengan senang hati menjabatnya, loli memandangi wajahnya

"Kenapa?" loli langsung menggeleng.

"Kok ganteng sih" suaranya pelan namun jinho dapat mendengarnya.

"Apa?"

"Eh enggak ehe, semoga temenan baik ya" loli cengar cengir gak karuan.

"Mmm boleh tukeran id line?" loli memasang wajah cengo menatap jinho.

"Ya? Oh boleh boleh" loli dan jinho bertukar id line, dan mereka mulai akrab


🐾🐾🐾


Dikelas 11-3 Lea yang sedang melamun kaget

"Lea? Waras?" hoshi mengayunkan tangannya didepan wajah lea

"Apaansi, iyalah waras" hoshi menurunkan tangannya

"Hamdalah calon istri gue waras"

"Hah? Calon istri?"

"Iya calon istri"

"Ngimpi aja lo"

"Jleb banget, gue kira lo ayu, pemalu, feminim gimana gitu, taunya..."

"Taunya apa?"

"Tau.. Tau cantik ehe" hoshi cengar cengir

"Eh gue mau nanya nih" hoshi semangat menatap lea

"Tanya aja my future wife" lea menatap jijik

"Dia cewek?" lea menunjuk ke orang yang ia maksud

"Hah..hahahahaha" seketika tawa hoshi pecah, dan membuat yang lain melihat kearahnya dengan tatapan 'hoshi gila''gak waras''obatnya abis''kebanyakan minum kopi mirna'

"Lah malah ketawa, lo waras?" hoshi masih tertawa

"Haha..haha dia jeonghan dan dia itu cowok, tapi rambutnya panjang" hoshi menahan tawanya

"Kok cantik?"

"Cantik? Hahahahahahahahaha" tawanya seketika makin menjadi

"Ih najis, gila lo" lea mendelik

"Lagian lo bilang dia cantik, dari mananya? Kalo rambutnya gak panjang dia gantengnya ngalahin si woozi tapi gue tetep paling ganteng seantero sekolah" percaya diri hoshi naik, lea akhirnya memilih tidur dengan tangan terlipat di meja.
























TBC

GIMANA PART 1 NYA?


Maaf kalo kurang suka ya


Sampe ketemu di next chapter

Tidak ada komentar:

Posting Komentar